!!OPHIUM cyber was here !!
Ariefa N Hernandez
Jumat, 03 Februari 2012
Kamis, 02 Februari 2012
Kenapa saya suka bola?...
Satu alasan kenapa saya suka bola "UNIK"
U= United, dengan bola kita bersatu. bersatu dengan satu tujuan, bersatu mempertahankan tahta, bersatu meraih kejayaan. dan united itu club kebanggaan saya "Manchester United".
N= Nyeni, bola itu seni. seni itu indah. jadi, bola itu indah.
I= Indah taktik permainannya, indah semangat juang para pemainnya, indah lapangannya, indah stadionnya, indah para pemainnya. hehee
K= Keren, olahraga yG paling digandrungi oleh banyak orang. dari anak belia sampai lanjut usia dari pelosok desa sampai penjuru dunia mereka menyukainya. tak terkecuali aku, sebagai kaum hawa saya pun sangat menyukai laga sepak bola baik lokal maupun internasional.
U= United, dengan bola kita bersatu. bersatu dengan satu tujuan, bersatu mempertahankan tahta, bersatu meraih kejayaan. dan united itu club kebanggaan saya "Manchester United".
N= Nyeni, bola itu seni. seni itu indah. jadi, bola itu indah.
I= Indah taktik permainannya, indah semangat juang para pemainnya, indah lapangannya, indah stadionnya, indah para pemainnya. hehee
K= Keren, olahraga yG paling digandrungi oleh banyak orang. dari anak belia sampai lanjut usia dari pelosok desa sampai penjuru dunia mereka menyukainya. tak terkecuali aku, sebagai kaum hawa saya pun sangat menyukai laga sepak bola baik lokal maupun internasional.
Selasa, 31 Januari 2012
Proposal skripsi
ANALISIS KESALAHAN PENERJEMAHAN GOOGLE TRANSLATE BAHASA INDONESIA KE BAHASA ARAB (TINJAUAN ANALISIS SINTAKSIS)
A. LATAR BELAKANG
Menerjemahkan adalah salah satu cara untuk saling menukar informasi atau penemuan baru antara dua (atau lebih) bangsa yang menggunakan bahasa yang berbeda. tanpa penerjemahan, bangsa yang kurang maju dan menguasai bahasa bangsa yang sudah maju akan ditinggal oleh informasi dan kemajuan dunia.
Penerjemahan tidak dapat dilakukan tanpa penguasaan yang memadai terhadap bahasa asing. Kemampuan dan penguasaan bahasa asing Arab misalnya, harus ditingkatkan dan dikembangkan. Kerena setiap bangsa dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan bangsa lain dalam segala aspek kehidupan, terutama untuk menyerap informasi dan ilmu pengetahuan serta teknologi untuk memperluas cakrawala bangsa sejalan dengan kebutuhan pembangunan.
Pengalihbahasaan (penerjemahan) dewasa ini tidak hanya dapat dilakukan oleh manusia tetapi juga oleh mesin-mesin penerjemah. Diawali dengan lahirnya perangkat lunak kamus dengan kemampuan terjemahan yang terbatas pada kata dan frase, kini telah bermunculan mesin-mesin penerjemah yang mengklaim tidak hanya dapat menerjemahkan frasa, kalimat dan paragraf tetapi bahkan naskah lengkap dan buku. Salah satu yang mendapatkan banyak perhatian adalah layanan penerjemahan online gratis berbagai bahasa Google Translate yang juga mendukung terjemahan Bahasa Indonesia. Namun keakuratan layanan google translate ini masih terdapat banyak kerancuan pada tata bahasa, pilihan kata dan ejaan.
Pada dasarnya Google Translate, khususnya Bahasa Indonesia-Bahasa Arab hanya menyediakan layanan dengan hasil terjemahan “kasar”, yang akan menghasilkan terjemahan yang tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Arab yang baik dan benar. Berikut ini penulis akan memaparkan sedikit terjemahan skripsi Bahasa Arab Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Semarang:
No | Teks Sumber | Teks Target (berdasarkan google translate) | Hasil Koreksi |
1 | Bagaimana penerapan metode suggestopedia dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab siswa kelas X 1 SMA N 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal? | . كيفية تطبيق suggestopedia الأسلوب في تعلم اللغة العربية مهارات التحدث فئة X 1 SMA N 1 Dukuhwaru ريجنسي تيجال؟ | كيف تطبيق سوجيستوفيديّ المهارة الكلام في الفصل العاشر بمدرسة الثانوية الحكومية ١ دوكوه وارو تيكال ؟ |
2 | Bagaimana peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab siswa kelas X 1 SMA N 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal setelah menggunakan metode suggestopedia? | . كيفية زيادة المهارات الناطقة بالعربية فئة X 1 SMA N 1 Dukuhwaru ريجنسي تيجال بعد استخدام الأسلوب suggestopedia? | كيف ترقية قدرة مهارة الكلام في الفصل العاشر بمدرسة الثانوية الحكومية ١ دوكوه وارو تيكال بعد تطبيق سوجيستوفيديّ ؟ |
3 | Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan pembelajaran bahasa Arab, khususnya pembelajaran berbicara. | نظريا، من المتوقع أن البحوث لتوفير منافع لتطوير تعليم اللغة العربية ، والتعلم ، خاصة في الكلام | نظريا ، يرجى هذا البحث ان يعطى المنفعة لتطوير تعليم اللغة العربية خاصة في تعليم مهارة الكلام . |
4 | Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru maupun siswa. | عمليا، ومن المتوقع أن هذا البحث إلى توفير فوائد للمعلمين والطلاب | عمليا ، يرجى هذا البحث ان يعطى المنفعة للمدرسين و التلاميذ |
5 | Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi. Menyimak bertujuan untuk memperoleh informasi, menangkap makna serta memahami makna komunikasi yang hendak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan | الاستماع هو عملية الاستماع إلى رموز كلامية مع الاهتمام والتفاهم والتقدير ، والتفسير. الاستماع تهدف إلى الحصول على معلومات، وقبض على معنى والاتصالات الذين يريدون أن يفهموا معنى التي نقلها المتحدث من خلال الكلام أو اللغة المحكية | الاستماع هو عملية في سمع الرموز اللفظية اهتماما كبيرا من العناية والتقدير التفسير. وهدفه لحصول المعلومات و المعاني و فهم معنى الاتصال الذي يتصل به المتكلم من خلال الكلام او اللغة المنطوقة. |
6 | Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menampilkan data dalam angka dan data dianalisis dengan teknik statistik. Sedangkan penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang menampilkan data dalam bentuk verbal dan data dinyatakan tanpa menggunakan teknik statistik | هذا النوع من الأبحاث التي أجريت في هذه الدراسة استخدام البحوث الكمية والنوعية. البحوث الكمية والبحوث التي تعرض تم تحليل البيانات في الأرقام والبيانات الإحصائية مع التقنيات. في حين أن البحث النوعي هو دراسة البيانات التي تعرض في شكل بيانات لفظية ويعبر دون استخدام الأساليب الإحصائية | أنواع البحث فى هذه الدراسة باستخدام المنهج الكمية والكيفية. البحث الكمي هو البحث التي وقد تم البيانات في الأرقام والبيانات تحليل باستخدام الإحصائية. وبحث الكيفي هو الدراسة التى تظهر البيانات في شكل بيانات لفظية وتحليل البيانات بدون استخدام الأساليب الإحصائية (إبنو فى عينين، ٢٠٠٧:١١). ثم تصميم البحث المستخدم هو دراسة تطبيقية فصلية (penelitian tindakan kelas). يعني البحث يعمل في الفصل، فى هذاالبحث تحصيل منافع العملية في مجال تحسين مشاكل الطلاب والصعوبات التي تواجه المدرس فى التعليم. دراسة تطبيقية فصلية هى أنشطة التعليم التى تنفيذ عمدا. وتعمل فى الفصل |
Berdasarkan paparan di atas, masih banyak kekeliruan dalam penerjemahan Arab ke Indonesia khususnya dalam hal sintaksisnya, hasil terjemahan yang menggumakan akses google translate pun dirasa kurang begitu enak didengar dan dibaca oleh khalayak pembaca.
Oleh sebab tersebut penulis tertarik untuk menganalisis beberapa skripsi bahasa Arab Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab tahun 2007 yang kebanyakan dari mereka tidak memperhatikan kaidah tata bahasa Arab dalam hal ini stuktur sintaksisnya karena mereka memamfaatkan layanan Google Translate dalam proses menerjemahkan ke bahasa target dalam hal ini bahasa Arab.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam kaitannya dengan hal ini, Parera (1986: 13) berpendapat bahwa bahasa sasaran yang dikuasai oleh pembelajar memiliki bentuk-bentuk tertentu. Bentuk-bentuk yang dimaksud adalah bentuk yang tidak mempunyai model, baik dalam bahasa sumber maupun bahasa sasaran atau bahasa kedua. Sebagai gambaran dari penyimpangan yang dimaksud dapat dicontohkan ketika ada Mahasiswa yang mengatakan pada temannya: “Idza ana maridh al-an ana ghodan lam hadhir ila al-jami’ah”. (Jika saya sakit, sekarang; maka besok saya tidak pergi ke kampus). Dalam kalimat di atas terdapat bentuk kesalahan. Pada kalimat tersebut Penggunaan kata “hadhir” yang secara kebetulan kata ini adalah dalam bahasa Indonesia, akan tetapi kata ini diletakkan dalam ujaran bahasa Arab dengan mengikuti pola struktur bahasa Indonesia. Kalimat yang benar seharusnya: “Idza ashobany maradh al-an, lam adzhab ila al-jami’ah ghodan”.
Berdasarkan paparan yang penulis sajikan dalam latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan kami analisis adalah kesalahan penerjemahan Google Translate bahasa Indonesia ke bahasa Arab oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab UNNES tahun 2007, namun penulis membatasi pada tijauan analisis sintaksis dan keakuratan ejaan bahasa saja.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kesalahan-kesalahan sintaksis pada skripsi bahasa Arab Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas negeri Semarang Tahun 2007.
2. Bagaimana analisis jenis-jenis kesalahan sintaksis pada skripsi bahasa Arab Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas negeri Semarang Tahun 2007.
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk Mendeskripsikan kesalahan-kesalahan sintaksis pada skripsi bahasa Arab Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas negeri Semarang Tahun 2007.
2. Untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan sintaksis pada skripsi bahasa Arab Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas negeri Semarang Tahun 2007.
E. MANFAAT PENELITIAN
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini bermanfaat sebagai khazanah ilmu pengetahuan, sebagai masukan dan sumbangan pemikiran atau ide bagi pembelajar bahasa Arab.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada para pengkaji bahasa Arab untuk menghindari atau meminimalisir kesalahan dalam menerjemah apabila akan memanfaatkan layanan google translate.
b. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini juga memberikan pengalaman, informasi dan wawasan pada pembelajar bahasa Arab khususnya bagi peneliti, untuk lebih berhati-hati dalam memanfaatkan layanan google translate dalam menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Arab.
F. LANDASAN TEORI
1. Keakuratan Google Translate
Google Terjemahan (bahasa Inggris: Google Translate) adalah layanan yang disediakan oleh Google Inc. untuk menerjemahkan bagian teks atau halaman web dalam satu bahasa ke bahasa lain. Tidak seperti layanan terjemahan lain seperti Babel Fish dan AOL yang menggunakan SYSTRAN, Google menggunakan perangkat lunak terjemahan sendiri. Google Terjemahan, seperti alat terjemahan otomatis lain, memiliki beberapa keterbatasan. Meskipun dapat membantu pembaca untuk memahami isi umum dari teks bahasa asing, tetapi tidak memberikan terjemahan akurat.
2. Klasifikasi Kesalahan Berbahasa
Dulay, Burt, dan Krashen (1982: 146-197) menjelaskan, bahwa dalam mendeskripsikan kesalahan berbahasa dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu:
a. Kategori linguistik
b. Kategori strategi lahiriah
c. Kategori komparatif
d. Kategori efek komunikasi
Sesuai dengan kepentingan analisis dalam penelitian ini, maka kategori kesalahan yang dibahas dalam kajian ini adalah kategori linguistik. Yang dimaksud dengan pendeskripsian kesalahan berbahasa menurut kategori linguistik adalah suatu pemaparan kesalahan berdasarkan komponene bahasa atau konstituen linguistik. Komponen bahasa meliputi fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik.
3. Prosedur Error Analysis dalam Bahasa
Corder (1974) dalam Ellis (1986:51) mengemukakan lima langkah yang perlu ditempuh dalam menganalisis kesalahan berbahasa, yaitu:
a. Data bahasa diseleksi
b. Kesalahan dalam data diidentifikasi
c. Kesalahan diklasifikasi
d. Kesalahan dijelaskan, dan
e. Dievaluasi
4. Kesalahan Sintaksis
Pola pengklasifikasian kesalahan di sini mengikuti pola yang dilakukan oleh al Jurbu’ (1987), yaitu mengklasifikasikan kesalahan sintaksis bahasa Arab menjadi 7 bagian:
a. Kesalahan nakirah dan ma’rifat
b. Kesalahan mudzakar dan muannats
c. Kesalahan penggunaan harf bermakna
d. Kesalahan penggunaan dhamir
e. Kesalahan mufrad, mutsanna, jama’
f. Kesalahan i’rab, dan
g. Kesalahan bentuk fi’il
G. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Analisis kualitatif dalam penelitian ini digunakan ketika kita mencari kesalahan dan mengklasifikasikan masing-masing kesalahan tersebut menurut jenisnya.
Pendekatan yang digunakan adalah analisis kesalahan berbahasa yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Mengumpulkan sampel 2) Mengidentikasi dan mengklasifikasi kesalahan 3) Mengurutkan kesalahan 4) Menjelaskan kesalahan 5) Memprediksi daerah rawan kesalahan dan 6) Mengoreksi kesalahan.
Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu mendeskripsikan kesalahan-kesalahan sintaksis dan ejaan pada skripsi bahasa Arab Mahasiswa Prodi Bahasa Arab tahun 2007 UNNES, maka rancangan yang paling tepat dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif. penelitian jenis ini berupaya menggambarkan variabel sebagaimana apa adanya dalam suatu kondisi dan tidak diarahkan untuk menguji hipotesis (Ary: 1979). Menurut Best (1977), dalam rancangan deskriptif tercakup suatu usaha pemaparan, pencatatan, penganalisaan, dan penginterpretasian kondisi-kondisi yang ada dan terjadi di masa sekarang.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah skripsi bahasa Arab Mahasiswa Prodi pendidikan bahasa Arab Unversitas Negeri Semarang Tahun 2007, Dalam hal ini menurut data yang ada di program studi pendidikan bahasa Arab bahwa jumlah alumni (populasi sasaran) Mahasiswa tersebut ada 25 Mahasiswa. sedangkan populasi terjangkau penelitian ini adalah skripsi yang ada di perpustakaan UNNES, yang berjumlah 15 skripsi.
Mengingat skripsi yang ada berjumlah 15 buah, berarti peneliti dihadapkan pada sejumlah besar data, karena skripsi-skripsi tersebut memiliki ketebalan rata-rata 80 halaman. Jadi jumlah populasi penelitian ini secara keseluruhan ada 1200 halaman. Mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan materi, penulis tidak mengambil seluruh populasi sebagai subyek penelitian, akan tetapi hanya mengambil sebagian dari keseluruhan populasi, atau yang dinamakan sampel. Jenis sampel yang digunakan adalah “purposive sampling”, yaitu populasi sampel menurut kebutuhan peneliti.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diawali dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, artinya peneliti akan mendokumentasikan sebagian kesalahan yang mendominasi sejumlah skripsi ke dalam tujuh bagian sebagai berikut:
a. Kesalahan nakirah dan ma’rifat
b. Kesalahan mudzakar dan muannats
c. Kesalahan penggunaan harf bermakna
d. Kesalahan penggunaan dhamir
e. Kesalahan mufrad, mutsanna, jama’
f. Kesalahan i’rab, dan
g. Kesalahan bentuk fi’il
Kemudian peneliti akan mencoba membandingkan dan menganalisis buku-buku yang dijadikan sebagai bahan rujukan dalam penelitian, yaitu buku yang berisi tentang kaidah-kaidah ilmu Nahwu, seperti buku yang berjudul Ilmu Nahwu Terjemahan Mutammimah Ajurumiyyah, Terjemah Alfiyyah Syarah Ibnu 'Aqil, Qowa'idul Lughoh Al-Arobiyyah, An-Nahwu Al-Wadhih dan buku-buku yang lainnya yang berhubungan dengan ilmu Nahwu.
Adapun beberapa sumber data dalam penelitian ini adalah:
a. Sumber data primer
Dalam penelitian ini yang akan dijadikan sebagai sumber data primer adalah skripsi bahasa Arab Mahasiswa prodi pendidikan bahasa Arab UNNES tahun 2007.
b. Sumber data sekunder
Dalam penelitian ini yang akan dijadikan sebagai sumber data sekunder adalah buku Nahwu Terjemahan Mutammimah Ajurumiyyah, Terjemah Alfiyyah Syarah Ibnu 'Aqil, Qowa'idul Lughoh Al-Arobiyyah, An-Nahwu Al-Wadhih dan buku lainnya yang berhubungan dengan kaidah ilmu Nahwu.
c. Sumber data pendukung
Dalam penelitian ini yang akan dijadikan sebagai sumber data pendukung adalah buku Metodologi Penelitian Bahasa Arab, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D) dan buku lainnya yang berhubungan dengan metode penelitian karya ilmiah.
4. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis linguistik khususnya teknik analisis sintaksis, yaitu ilmu Nahwu. Dalam hal ini penulis akan menggunakan pola analisis data yang dikemukakan oleh Corder (1974) dalam Ellis (1986:51), yaitu:
f. Data bahasa diseleksi
g. Kesalahan dalam data diidentifikasi
h. Kesalahan diklasifikasi
i. Kesalahan dijelaskan, dan
j. Dievaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Ainin, Mohammad. 2007. Metodologi Penelitian Bahasa Arab. Malang: Hilal Pustaka.
Effendi, Fuad Ahmad. 2009. Metodologi Penelitian Bahasa Arab. Malang: Misykat.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suparno, Abdurrahman. 2005. Pintar menerjemahkan Bahasa Arab-Indonesia. Yogyakarta: Absolut.
Arsyad, Azhar. 2002. Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya. Makassar: Pustaka Pelajar.
Mufid, Nur. 2007. Pintar menerjemah Arab- Indonesia. Surabaya: Pustaka Progresif.
Zed, Mestika. 2008. Metode penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Al-Araby Jurnal Bahasa Arab dan Pengajarannya. 2005. Malang.
Ainin, Muhammad. 1992. Analisis Kesalahan Gramatikal Bahasa Tulis. Thesis Program pasca sarjana. Malang: IKIP Malang.
Matsna HS. 1999. Problematika Pengajaran Bahasa Arab di Indonesia. Malang: Makalah yang disajikan pada Pertemuan Ilmiah Nasional Bahasa Arab (PINBA I), tanggal 24 September.
Zuhro, Nur alif alfi. 2011. Skripsi: Peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab dengan metode suggestopedia pada siswa kelas x 1 SMA N 1 Dukuhwaru kabupaten Tegal tahun ajaran 2010/201. Semarang: UNNES.
Robithoh, Umi. 2011. Skripsi: Korelasi campur kode bahasa Arab pada ragam tindak tutur dengan mata kuliah khitabah ilmiyah Mahasiswa semester iv program studi Pendidikan Bahasa Arab. Semarang: UNNES.
Langganan:
Postingan (Atom)